Kesalahan Fatal Pembuat Tutorial Photoshop

0

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRnWneFaIbYsGmclnN9eUUDcBRu69Yt_XSgCBe8VJDDqfWJOhyphenhyphenCvYXckGEEinLV4bPtBqsxgOZX7Zjmaegma9IOl-WKYLIw_X4FeayWLLzMrJF1Tr5qjjRoLnDByQwCmLcATMS_uITcRGi/s320/250-Photoshop-Plugins.jpg
Lumrah adanya jika orang melakukan kesalahan, kekurangan dan lalai. Saya akan mengungkapkan kesalahan pada para pembuat tutorial di internet, lebih tepatnya pembuat tutorial photoshop. Para netter yang suka desain terutama digital imaging dengan basic photoshop seringkali kesulitan menerapkan tutorial yang didapatnya dari internet. Banyak alasan yang mendasari hal ini.
Kesalahan ini umumnya dilakukan oleh para netter pemula dalam bidang pembuatan tutorial, namun bukan karena masih barunya yang menjadi alasan. Sebenarnya yang menjadi pokok permasalahan di sini adalah kurangnya simulasi menjadi pembaca tutorial (target pembaca), memperlakukan diri sebagai pembaca. Membuat tutorial berarti memahamkan seseorang (pembaca) akan hal tertentu, dalam hal ini adalah materi photoshop.Acap kali kita membuat artikel hanya untuk menulis saja, tanpa memperhitungkan dari sisi pembaca dalam memahami isi artikel yang ditulis.
Memang menulis itu baik, dianjurkan malah. Akan lebih baik lagi jika postingan artikel dapat dipahami atau hingga dipraktekkan oleh pembaca sampai ada efek imbal balik dari pembaca dengan memakai komentar.
Kesalahan-kesalahan yang seringkali dilakukan oleh pembuat tutorial photoshop adalah:
1. Resource yang dipakai dalam pembuatan tutorial tidak disertakan
Tidak menyertakan resource berarti para pembaca akan kebingungan dalam mengaplikasikan tutorial yang sedang dibaca sebagai pembuktian bahwa tutorial tersebut bisa dipakai.
Perlu diketahui bahwa pembaca melakukan beberapa reaksi ketika membaca tutorial. Reaksi ini bermacam-macam adanya. Tergantung dari bagus tidaknya tutorial dan segi pembaca itu sendiri (suka tidak suka). Jika dijabarkan, reaksi ini berupa step by step (urut).
a. Pembaca akan melihat perbandingan sebelum dan sesudah
b. Menentukan bahwa tutorial ini layak dibaca atau tidak, jika layak dilanjutkan pada urutan selanjutnya
c. Membaca keseluruhan tutorial (khusus untuk pembaca yang bisa menggunakan photoshop akan menentukan bahwa tutorial ini bisa dilakukan atau tidak)
d. Menerapkan tutorial yang telah dibaca
e. Mencari resource yang bisa digunakan
f. Jika selesai menerapkan tutorial melakukan komentar atau browsing tutorial lainnya
Bisa dilihat dari reaksi pembaca diatas, maka untuk pembuat tutorial harus memahami bahwa memperlakukan sesuai tutorial (mencoba melakukan sendiri) merupakan reaksi umum para pembaca. Jika resource yang dipakai tidak sesuai seringkali menyebabkan masalah dalam menerapkan tutorial. Jika menggunakan resource pengganti berpotensi tutorial tidak bisa diterapkan dengan benar.
Resource yang saya maksud diantaranya :
a. Paths
b. Swatches
c. Gradients
d. Contours
e. Custom shapes
f. Tools
g. Brushes
h. Patterns
i. Actions
j. Plugins
k. Fonts
l. Daftar warna
m. Styles
n. Images
o. File Psd
p. Dan lain sebagainya dengan sifat sejenis
2. Tidak ada referensi detail tata cara memperlakukan resorce yang dipakai
Berbagai hal dapat terjadi untuk menerapkan tutorial jika menggunakan resource. Kita akan menganggap bahwa para pembaca adalah newbie yang baru kenal photoshop. Para pembaca inilah yang biasanya tidak bisa menerapkan tutorial. Contoh style, para pembaca newbie tidak bisa memasukkan style dalam photoshop, memperlakukan style dan tidak tahu letak style. Hal ini mengganggu efek belajar, lebih ekstrem lagi jika menentukan bahwa website kita memiliki sistem yang tidak membantu para pembacanya dan ogah ketok pintu di website kita.
3. Tidak ada perbandingan sebelum dan sesudah
Perbandingan sebelum dan sesudah ini layaknya teaser dalam sebuah movie. Membuat pembaca tertarik untuk membaca isi tutorial lebih lanjut. Ini bukanlah hal utam, tetapi memberikan kesan pertama adalah kunci menarik calon pembaca menjadi pembaca yang loyal.
4. Link referensi dan resource menggunakan hosting diluar hosting pribadi
Seringkali saya menerapkan tutorial photoshop dan resource saya peroleh dari hosting dari luar. Misalnya rapidshare, flicker, deviantArt, webrush, ziddu dan lain sebagainya. Jika filenya ada sih gak masalah. Tapi seringkali pula link diblokir, file dihapus dan lain sebagainya yang intinya resource tidak bisa didapatkan.
File yang tidak ada ini akan mematahkan semangat pembaca yang menerapkan tutorial. Sangat disayangkan jika minat tutorial yang sebelumnya untuk belajar mengajar ternyata hanya sebagai nampang doank dan efek affiliasi.
Tentunya akan terasa nyaman jika kita menggunakan hosting pribadi, walaupun hali ini membutuhkan tenaga lebih. Tapi ini semua akan sepadan dengan apa yang kita dapatkan, imbal balik pembaca. Bagus buat referensi pembaca untuk teman dan kolega, bisa menambah pembaca. Tenaga lebih yang saya maksud disini adalah biaya, waktu dan upload-download dsb. Untuk hosting, kita bisa menggunakan hosting gratis jika tidak ada biaya lebih, saya sarankan menggunakan 00fees.net.
5. Menggunakan hasil dari aplikasi lain (tidak full photoshop)
Terkadang tutorial menggunakan hasil olahan dari aplikasi selain photoshop, diataranya: xara3d, 3dxmax, illustrator, pixelmator, dll. Singkatnya tutorial bisa diterapkan jika sudah memahami aplikasi lainnya. Hal ini membuat efek tutorial based tutorial. Pembaca harus mencari tutorial lain dalam menerapkan tutorial yang kita buat. Pastinya, bagi pembaca yang tidak memahami aplikasi lain tersebut malas untuk menerapkan tutorial yang kita buat kecuali tutorial yang dibuat memang layak dan sangat amat dibutuhkan.
6. Meyertakan gambar tutorial dalam satu halaman
Banyak tutorial photoshop yang saya temui menyertakan gambar dalam satu halaman yang tidak kalah heboh adalah gambar yang dicantumkan merupakan gambar dengan dimensi yang cukup besar. Mencuri bandwith-nya kelewatan. Ini lebih kepada kepada kontinuitas keterbacaan tutorial yang kita buat. Kita tahu tidak semua pembaca mempunyai bandwith besar, lebih-lebih Indonesia. Kita bisa menerapkan cara klik perbesar untuk langkah antisipasi.
7. Memakai bahasa alien
Memakai bahasa alien ini berarti menggunakan bahasa-bahasa yang sulit dipahami oleh pembaca. Bahasa ilmiah atau bahasa keren seringkali hilir mudik di tutorial-tutorial design termasuk tutorial photoshop.Pun juga pemilihan kata tidak tepat juga menimbulkan efek samping terhadap keterbacaan tutorial. Gunakan bahasa sewajarnya saja demi kenyamanan pembaca.
8. Tidak ada tata cara / sistem penulisan berkelanjutan
Saya akan mencontohkan tata cara penulisan ini layaknya pembuatan skripsi. Semua mahasiswa akan membuat tulisannya dengan tata cara yang sama dengan hasil yang sama. Covernya sama, font yang dipakai sama, ukuran font yang sama, letak halaman pembahasan yang sama dan sebagainya.
Tata cara disini bukan berarti seperti skripsi, tetapi lebih condong terhadap tata cara kita menuliskan tutorial, dari tutorial satu sampai tutorial selanjutnya menggunkan teknik penulisan yang sama. Perbedaan-perbedaan tata cara akan membingungkan pembaca dalam memahami artikel dan mempelajari lagi mulai dari awal untuk memahami tata penulisan artikel. Lebih baik jika kita sudah menentuan sekian tata cara dan setia menggunakannya jangan sering berubah, bikin bingung.
9. File psd (resource) dan tutorial tidak sinkron
Ada sekian banyak website yang menyertakan file psd, namun aneh jika tutorial yang dituliskan tidak sesuai dengan hasil (psd). Langkah-langkah yang dipakai berbeda, saya bandingkan dan geleng-geleng kepala. “Ini benar file psd utnuk tutorial ini gak ya..?”. Sudah capek-capek download psd kapasitas bongsor, eh ternyata hasilnya ga sesuai.
Kesan pertama ketika melihat hasil perbandingan biasanya menyatakan bahwa tutorial tidak valid. Bohong-bohongan. Dan harus analisa langkah penerapan yang ada di psd, so tutorialnya ga fungsi (capek dech).
10. Step by step tutorial tidak sesuai / tidak lengkap
Tak banyak memang website yang konsisten dalam pembuatan tutorial dan mengerti bagaimana seharusnya tutorial harus ditulis. Kebanyakan tutorial dibuat sering skip langkah (ada beberapa langkah yang dilupakan, tidak disertakan dianggap semua pembaca pasti mengerti). Bagaimana mungkin penerapan tutorial bisa rampung jika ada langkah tertentu tidak disertakan, kita tahu bahwa kurang satu langkah dalam photoshop akan berakibat fatal dengan tidak tercapainya image yang kita harapkan lebih artistik, yang ada malah tambah jelek. Sebaiknya langkah-langkah yang seringkali dipakai dibuatkan artikel tersendiri, jadi tinggal memasukkan link ke artikel tersebut jika tutorial tersebut menggunakan teknik yang sama (sebenarnya, hal ini juga kurang disukai pembaca karena harus buka-buka halaman lain, tidak langsung rampung dalam satu tutorial, lebih baik disertakan dalam satu bahasan tutoraial alias tidak parsial).
11. Tutorial tidak bisa diterapkan untuk semua image
Paling sering terjadi. Contoh paling riil adalah efek infrared menggunakan photoshop. Teknik yang dipakai dalam tutorial ini acap kali tidak bisa diterapkan pada semua image. Begitu pula tidak dijelaskan mengapa hal ini terjadi demi mengurangi segi perbedaan hasil penerapan tutorial.
Lebih baik dicoba dulu teknik yang akan ditulis dengan menggunakan image lainnya, bila perlu 5 image yang berbeda , sehingga kita tahu bahwa perbedaan hasil dalam penerapan tutorial bisa berkurang.
Tutorial tidak bisa diterapkan untuk semua image biasanya disebabkan oleh perbedaan image pada
a. Tingkat iluminasi
b. Resolusi
c. Warna
d. Lensa yang dipakai dalam menghasilkan image (infrared/IR misalnya)
e. Brightnes/contrast
f. Ukuran image
g. dsb
12. Versi photoshop tidak spesifik
Ada beberapa tool yang hanya dimiliki photoshop pada versi tertentu. Melibatkan tool yang bersifat unik ini juga menyebakan tidak bisa diterapkannya tutorial. Lebih baik jika tutorial dibuat juga menyertakan versi sehingga pembaca bisa menentukan diterapkan atau tidaknya tutorial tertuju.
Semoga tulisan ini bisa menginspirasi para pembuat tutorial untuk memperhatikan segi pembaca, terutama para pembuat tutorial photoshop

0 comments:

Post a Comment

Luangkanlah Waktu Anda Sedikit Untuk Berkomentar
PERHATIAN : Diharapkan Untuk Tidak Melakukan SPAM Seperti :
1. Beriklan
2. Memasukkan LINK
3. Berkomentar Bukan Pada Tempatnya. dll
Saya Sangat Menerima Dengan Senang Hati Jika Anda Melakukannya Di BUKU TAMU Yang Telah Saya Sediakan,Terima Kasih Atas Perhatiannya